Dari proyek sebelumnya, saya melihat keanehan pada mouse modif-an ini seperti pointer yang bergerak sendiri, dan scroll mouse yang juga bergerak sendiri (sering muncul saat membuka foto dan browsing). Saya berpikir kalau kelebihan tegangan memberi dampak pada fungsi mouse. Singkat kata, mouse modif-an ini masih memiliki kekurangan.
Jadi saya harus mencari cara agar kabel USB dapat menghasilkan tegangan 3V, tegangan yang diperlukan agar mouse nya work
Tahap 1 : Alat dan Bahan yang Digunakan
Saya tetap menggunakan alat dan bahan yang sama seperti pada proyek sebelumnya, tetapi tanpa heatshrink dan epoxy. Sebagai tambahan untuk proyek ini, saya akan bermain-main dengan potensiometer dan modul DC Step-down.
Tahap 2: Bongkar Semua
|
|
Saya buang hal-hal yang tidak perlu seperti konektor jumper yang menghubungkan mouse dengan kabelUSB. Kabel USB yang sebelumnya akan tetap dipakai.
Tahap 3: Menguji Potensiometer sebagai Voltage Regulator
Link video here |
Namun PWM buatan ini tetap tidak dapat muat didalam mouse, jadi saya akan mencoba module DC step-down.
Tahap 4: Menguji Module DC Step-Down
Saya memesan 2 jenis voltage regulator dan akan menggunakannya pada proyek ini.
Namun module yang kecil juga menghasilkan output yang tidak tetap juga, entah mengapa. Padahal ukurannya yang kecil memudahkannya untuk dipasang di dalam mouse.
Module LM2596 ini memberikan tegangan output yang tetap dan stabil. Saya akan menggunakannya walaupun harus memodif bodi mouse agar dapat muat.
Tahap 5: Memasang Module Step-Down ke dalam Mouse
Terakhir, pasang kembali bodi mouse.
Tahap 6: Pengujian "Modified Wireless Mouse Mk. II"
Saatnya menguji mouse kembali. Ingat bahwa port USB yang digunakan tetap dua, yaitu untuk power dan wireless receiver.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar