Kamis, 03 Agustus 2017

7 OSI Layer


OSI adalah standar komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Standar itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan. Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain.

Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik.




7.Application Layer :
Berfungsi sebagai antarmuka dengan aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana aplikasi dapat mengakses jaringan, dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.

6.Presentastion Layer:
Berfungsi mengatur konversi dan translasi berbagai format data, seperti kompresi data dan enkripsi data.

5.Session Layer:
Lapisan ini berfungsi untuk mengatur sesi yang meliputi esthablishing (memulai sesi), maintaining (memelihara sesi), dan terminating (mengakhiri sesi) atas entitas yang dimiliki oleh presentation layer.  Selain itu, di level ini juga dilakukan resolusi nama.

4.Transport Layer:
Lapisan ini berfungsi untuk memecah data ke dalam paket-paket data serta memberikan nomor urut ke paket-paket tersebut sehingga dapat disusun kembali pada sisi tujuan setelah diterima. Selain itu, pada level ini juga membuat sebuah tanda bahwa paket diterima dengan sukses (acknowledgement), dan mentransmisikan ulang terhadp paket-paket yang hilang di tengah jalan.

3.Network Layer:
Layer ini berfungsi untuk mendefinisikan alamat-alamat IP, membuat header untuk paket-paket, dan kemudian melakukan routing melalui internetworking dengan menggunakan router dan switch layer-3.

2.Data-link Layer:
Lapisan ini berfungsi untuk menentukan bagaimana bit-bit data dikelompokkan menjadi format yang disebut sebagai frame , flow control, menentukan pengalamatan perangkat keras, koreksi kesalahan, menetukan bagaimana perangkat-perangkat jaringan seperti hub, bridge, repeater, dan switch layer 2 beroperasi., dan topologi network.

1.Physical Layer:

Layer ini berfungsi untuk mendefinisikan media transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisasi bit, arsitektur jaringan , topologi jaringan dan pengabelan. Selain itu, level ini juga mendefinisikan bagaimana Network Interface Card dapat berinteraksi dengan media kabel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar